7 Jan 2013

Fungsi Netsh di Windows

--[3]-- Utility Netsh Netsh adalah suatu utility command-line
scripting pada Windows NT
untuk menampilkan, modifikasi konfigurasi
Jaringan baik secara
Local maupun Remote dari Mesin yang
aktif. Nesth berinteraksi dengan sistem operasi windows
menggunakan DLL(dynamic link library). --[3.1]-- Menjalankan Netsh Perintah Netsh kali pertama disertakan
dalam Windows 2000 Server
Resource Kit. Kini fasilitas ini telah dijadikan
sebagai fasilitas
standar pada Windows XP dan Windows
Server 2003. Netsh memungkinkan kita melakukan perubahan dan
pemantauan konfigurasi jaringan PC
hanya melalui command line. Cukup
banyak yang dapat dilakukan oleh
fasilitas yang juga disertai dengan sistem
penolong (help) yang cukup rapi ini. Untuk membukanya ada
dua cara, pertama klik Start|Run, ketikkan perintah
"netsh" dan dengan
sendirinya window Netsh akan terbuka
dan muncul lambang Netsh>. Buka Command Prompt.
Start => Run => cmd (enter) Dan akan muncul shell
D:\>netsh
netsh> Cara kedua adalah dengan mengetikkan
perintah netsh langsung di
DOS prompt. Untuk melihat parameter yang lain dapat
mengetikkan '?' dan tekan
enter untuk melihat help. ----------------------------------------------------------
---------
netsh>? Usage: netsh [-a AliasFile] [-c Context] [-r
RemoteMachine]
[Command | -f ScriptFile] The following commands are available: Commands in this context:
? - Displays a list of commands.
add - Adds a configuration entry to
a list of entries.
bridge - Changes to the `netsh bridge'
context. delete - Deletes a configuration entry
from a list of entries.
diag - Changes to the `netsh diag'
context.
dump - Displays a configuration
script. exec - Runs a script file.
firewall - Changes to the `netsh firewall'
context.
help - Displays a list of commands.
interface - Changes to the `netsh
interface' context. ras - Changes to the `netsh ras'
context.
routing - Changes to the `netsh
routing' context.
set - Updates configuration settings.
show - Displays information. winsock - Changes to the `netsh
winsock' context. The following sub-contexts are available:
bridge diag firewall interface ras routing
winsock To view help for a command, type the
command, followed by a space,
and then type ?.
----------------------------------------------------------
--------- --[3.2]-- Melihat Konfigurasi IP Address Kegiatan yang paling sering dilakukan
oleh para pengguna komputer
yang banyak bermain dengan jaringan,
mungkin adalah melihat
konfigurasi jaringan pada PC yang akan
digunakannya. Untuk dapat melihatnya, banyak alternatif yang
disediakan Windows. Namun jika
mau cepat tanpa harus klik sana-sini,
Anda dapat menggunakan perintah
Netsh. Di command line Netsh ketikkan
saja perintah "interface ip show config", atau jika Anda
berada di DOS Prompt,
ketikkan saja langsung "netsh interface ip
show config".Seketika itu
juga Anda akan mendapatkan informasi
lengkap mengenai pengaturan IP pada PC Anda tersebut. Perintah:
{netsh interface ip show config} D:\>netsh
netsh>interface ip show config Configuration for interface "Local Area
Connection"
DHCP enabled: No
IP Address:
222.124.193.84
SubnetMask: 255.255.255.248
IP Address: 63.219.6.129
SubnetMask:
255.255.255.240
IP Address: 10.10.10.162
SubnetMask: 255.255.255.0
Default Gateway:
222.124.193.81
GatewayMetric: 0
Default Gateway:
63.219.6.142 GatewayMetric: 0
InterfaceMetric: 0
Statically Configured DNS Servers:
202.134.0.155
202.134.2.5
203.130.193.74 Statically Configured WINS Servers:
None
Register with which suffix: Primary
only atau langsung saja dari prompt. D:\>netsh interface ip show address "Local
Area Connection" Configuration for interface "Local Area
Connection"
DHCP enabled: No
IP Address:
222.124.193.84
SubnetMask: 255.255.255.248
IP Address: 63.219.6.129
SubnetMask:
255.255.255.240
IP Address: 10.10.10.162
SubnetMask: 255.255.255.0
Default Gateway:
222.124.193.81
GatewayMetric: 0
Default Gateway:
63.219.6.142 GatewayMetric: 0
InterfaceMetric: 0 --[3.3]-- Mengubah Konfigurasi IP Mengubah IP kartu jaringan agar dapat
terkoneksi dengan jaringan
sekitarnya memang cukup merepotkan.
Anda harus masuk ke properti
kartu jaringan, masuk ke menu Internet
Protocol (TCP/IP), barulah menu pengaturan alamat IP beserta
pernak-pernik lainnya terlihat.
Mengubahnya dengan frekuensi yang
cukup sering tentu akan
menjengkelkan juga. Dengan
menggunakan perintah Netsh, Anda hanya
perlu sekali ketik perintah saja untuk
mengubah konfigurasinya. Perintahnya di dalam promp Netsh adalah {interface IP set address "" "} Sedangkan untuk mengeksekusi lewat
DOS promp, tambahkan perintah
"Netsh" di depan perintah di atas. --[3.3.1]-- Static IP address: Parameter:
{ netsh interface ip set address "Local Area
Connection" static
ipaddr subnetmask gateway metric } Bagaimana konfigurasi TCP/IP Protocol
Anggap suatu interface dinamakan testing
dengan static
IP Address : 192.168.10.10,
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.18.10.254, Perintah:
netsh interface ip set address
name="Local Area Connection" static
192.168.10.10 255.255.255.0
192.168.10.254 1 --[3.3.2]-- Konfigurasi Statik DNS dan
WINS o Statik DNS
Perintahnya:
netsh interface ipset dns "Local Area
Connection" static
202.134.0.155 primary o Statik WINS
Perintahnya:
netsh interface ip set wins "Local Area
Connection" static
192.168.10.254 --[3.3.3]-- Konfigurasi Dynamic IP address: Jika kita tergabung dalam jaringan yang
memiliki sebuah DHCP server,
lebih baik mengatur PC kita sebagai
DHCP client agar tidak pusing
mengatur-atur IP. Untuk mengaktifkannya
secara cepat dengan Netsh, kita tinggal mengetikkan perintah {"interface IP set address "" dhcp"} pada promp Netsh. Seketika itu juga kita
akan mendapatkan
konfigurasi jaringan terkonfigurasi sebagai
DHCP client dan siap
menerima IP dari DHCP server. Perintah:
netsh interface ip set address
name="Local Area Connection"
source=dhcp --[3.3.4]-- Konfigurasi Dynamic DNS dan
WINS o Dynamic DNS
Perintah: netsh interface ip set dns name="Local
Area Connection"
source=dhcp o Dynamic WINS
Perintah:
netsh interface ip set wins name="Local
Area Connection"
source=dhcp --[3.3.5]-- Tes Koneksi port Selain menggunakan telnet, tool netcat,
atau nmap. Kita dapat
melakukan test koneksi untuk port dan
service tertentu. Dapat
juga dipakai untuk melihat informasi
service tertentu, atau banner grabbing. Sintaks { connect iphost Host Port } Parameters
Host : IP address, nama NetBIOS, or fully
nama domain dari host
yang ingin dikoneksikan. Port : Nomor port. netsh diag>connect ? The following commands are available: Commands in this context:
connect ieproxy - Connect to Internet
Explorer's proxy.
connect iphost - Connect to user
specified IP host.
connect mail - Connect to the mail server.
connect news - Connect to the news
server .
netsh diag>connect iphost mikrotik.com 80 IPHost (mikrotik.com)
IPHost = mikrotik.com
Port = 80
Server appears to be running on port(s)
[80] netsh diag> Contoh lainnya:
netsh diag connect iphost www.ss64.com
80 --[3.3.6]-- Menyimpan Konfigurasi Jaringan Konfigurasi jaringan yang sering berubah-
ubah tentu akan sangat
merepotkan. Alamat IP yang Anda
gunakan di kantor berbeda dengan
yang digunakan di rumah misalnya. Bolak-
balik Anda harus mengganti nya. Untuk lebih memudahkan pekerjaan
mengganti konfigurasi,
mengapa tidak disimpan saja konfigurasi
yang sering Anda gunakan.
Untuk itu, kita bisa mengandalkan
perintah Netsh. Ketikkan perintah Netsh pada DOS prompt, bukan pada
Netsh promp. Ketikkan perintah d:\>netsh interface ip dump > d:\home.txt untuk menyimpan konfigurasi jaringan di
rumah Anda misalnya. Untuk
menyimpan konfigurasi jaringan kantor,
tinggal ganti saja nama file
.dat nya. File tersebut akan tersimpan rapi
bersama konfigurasi jaringan Anda di dalamnya. --[3.3.7]-- Mengembalikan Konfigurasi
Jaringan Setelah disimpan, tentu ada saatnya
konfigurasi tersebut kembali
ingin digunakan. Untuk mengembalikan
konfigurasi jaringan seperti
yang telah tersimpan di file .dat yang
dibuat, perintah Netsh perlu diketikkan lagi. Ketikkan kembali perintah
netsh ini pada DOS prompt
Anda, bukan pada netsh prompt. Perintah
pengembaliannya adalah
sebagai berikut : d:\>netsh exec d:\work.txt atau perintah: d:\>netsh -f d:\>netsh.txt Sesaat setelah menekan enter, Anda
akan mendapatkan alamat IP
beserta pernak-perniknya yang biasa
digunakan di rumah kembali
terpasang pada kartu jaringan Anda.
Sungguh sangat menghemat waktu, bukan? --[3.4]-- Konfigurasi Firewall Untuk kasus kali ini, Dianggap suatu
mesin, kita namakan Mesin A
(IP Address 192.168.4.30). Dengan status
Firewall aktif.
Buka command prompt dan berikan
perintah netsh, maka muncul : C:\>netsh
netsh> Maka akan muncul semacam shell
interaktif pada netsh> prompt.
Kita dapat memberikan perintah disini.
Untuk mengkonfigurasikan firewall, maka
pada prompt netsh>
ketikkan ----------------------------------------------------------
--------- netsh>firewall
netsh firewall>?
Commands in this context: ? - Displays a list of commands. add - Adds firewall configuration.delete - Deletes firewall configuration.dump - Displays a configuration script. help - Displays a list of commands. reset - Resets firewall configuration to default. set - Sets firewall configuration.show - Shows firewall configuration. ----------------------------------------------------------
---------- Gunakan perintah ? untuk menampilkan
help dari netsh, sehingga
akan ditampilkan parameter dan perintah
yang didukung Setting Firewal secara default, untuk
mencegah : -ICMP ECHO requests to the machine
running firewalls. Pengguna tidak
diizinkan menjalankan perintah Ping
terhadap mesin yang dituju. -File and print sharing is disabled.
Pengguna tidak dizikan untuk
melakukan sharing folder dengan
pengguna lain didalam jaringan. Mari kita lakukan perubahan setting
standar, melalui command line
dengan netsh. --[3.4.1]-- Allowing incoming ICMP ECHO
Requests Agar diizikan Incoming ICMP ECHO
request lewat, maka perintahnya: netsh firewall>set icmpsetting 8 ENABLE
Ok. Sekarang Pengguna lain didalam jaringan
akan dizinkan untuk melakukan
perintah ping pada IP Address
192.168.4.30, dan komputer target akan
memberikan jawaban ICMP ECHO. Menonaktifkan Settingan Firewall tadi,
dengan memberikan perintah: netsh firewall>set icmpsetting 8 DISABLE
Ok. --[3.4.2]-- Enabling File and Printer sharing Perintah untuk menampilkan 'help' dari
perintah set service netsh firewall>set service Perintah untukmelakukan sharing file dan
printer sebagai berikut : netsh firewall>set service FILEANDPRINT
ENABLE
Ok. Nah, sekarang semua pengguna didalam
jaringan akan diizikna untuk
mengakses semua resouce berupa file
folder terhadap mesin dengan
IP Address 192.168.4.30. Jika kita ingin agar hanya Pengguna
tertentu pada jaringan dengan
subnet 192.168.4.0/24 yang bisa
mengakses resource pada mesin IP
address 192.168.4.30, kita juga bisa
memberikan perintah yang lebih spesifik lagi, yaitu : Perintah:
netsh firewall>set service FILEANDPRINT
ENABLE CUSTOM 192.168.0.0/24
Ok. --[3.4.3]-- Turning Off Firewall Untuk menonaktifkan fasilitas firewall
dengan command line, maka Perintahnya :
netsh firewall>set opmode disable
Ok. Perintah ini akan menonaktifkan fungsi
firewall. Kita juga dapat
mengaktifkan firewall yang telah
didisablekan tadi.Untuk menaktifkan
kembali fungsi firewall, dengan Perintah:
netsh firewall>set opmode enable
Ok. --[3.4.4]-- Disabling Don't Allow Exceptions Di Firewallnya Windows, kita bisa
memberikan spesifikasi, terhadap
eksepsi apa saja yang boleh dilewati
firewall. Jika fasilitas Don't
allow exceptions diaktifkan maka program
dan berbagai port tidak akan dizinkan lewat oleh firewall. Secara default firewall menonaktifkan
parameter Don't allow exception.
Untuk mengaktifkan parameter tersebut
melalui command line, Perintah:
netsh firewall>set opmode enable disable
Ok. Untuk menonaktifkan lagi : Perintah:
netsh firewall>set opmode enable enable
Ok. --[3.4.5]-- Allowing Specific programs Pada modus GUInya windows di control
panel, kita bisa menambahkan
pada tab exception, program dan port
apa saja yang dibolehkan melewati
firewall. Contohnya, kita menginginkan menjalan
netcat pada suatu mesin. netcat
dikenal sebagai swiss army knife dalam
bidang keamanan dan juga digunakan
untuk berbagai tujuan, baik untuk
administrasi jaringan dan attacking. Misalkan kita menjalankan netcat agar
mendengar dari port TCP 5000 pada
suatu mesin. Maka dapat diberikan
perintah :
C :> nc.exe -l -p 5000 Firewall biasanya akan menampilkan
Konfirmasi dan menanyakan kepada
kita apakah kita mengizinkan program
serta port tersebut lewat.
Di modusnya windows akan ditampilkan
jendela khusus, Windows Security Alert agar kita mengklik Keep Blocking,
Unblock atau Ask Me Later.
Jika tombol Keep Blocking, ini berarti
andaikata ditemukan lagi perintah
nc.exe dijalankan maka, Firewal akan
menblok nc.exe tersebut. Sekarang kita malah mengizinkan
perintah nc.exe dijalankan, melalui
command line. Dengan
menambahkannya pada daftar
exceptions. Perintah:
netsh firewall>set allowedprogram Perintah agar nc.exe tidak diblok oleh
firewall: Perintah:
netsh firewall>set allowedprogram c:
\nc.exe allow_nc ENABLE
Ok. Maka perintah nc.exe akan dimasukkan
pada daftar program exception.
Sekarang coba melakukan perintah
nc.exe melalui port TCP 5000. Komputer
Target akan bisa terhubung dengan
komputer kita. --[3.4.6]-- Resetting Firewall to default
settings Untuk melakukan reset perintah firewall
menjadi default lagi, maka
ketikan perintah : netsh firewall>reset
Ok. Jika perintah ini diberikan semua
konfigurasi tadi akan segera dihapus,
konfirasi kembali menjadi standar. --[3.4.7]-- Mengumpulkan data diagnosa Untuk mengumpulkan data tentang status
firewall dapat gunakan perintah:
Perintah? netsh firewall Melihat status firewall d:\>Netsh firewall show state Hasil: Firewall status:
----------------------------------------------------------
---------
Profile = Standard
Operational mode = Disable
Exception mode = Enable Multicast/broadcast response mode =
Enable
Notification mode = Enable
Group policy version = None
Remote admin mode = Disable Ports currently open on all network
interfaces:
Port Protocol Version Program
----------------------------------------------------------
---------
137 UDP IPv4 (null) 139 TCP IPv4 (null)
138 UDP IPv4 (null)
1237 UDP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe
1238 UDP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe 1240 UDP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe
1241 UDP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe
3389 TCP IPv4 (null)
445 TCP IPv4 (null) 2869 TCP IPv4 (null)
1900 UDP IPv4 C:\WINDOWS
\system32\svchost.exe
5051 TCP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe
5051 UDP IPv4 C:\Program Files \Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe
5101 TCP IPv4 C:\Program Files
\Yahoo!\Messenger\YahooMessenger.exe Melihat Konfigurasi Firewall d:\>Netsh firewall show config Hasil Domain profile configuration:
----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Enable
Exception mode = Enable
Multicast/broadcast response mode = Enable
Notification mode = Enable Service configuration for Domain profile:
Mode Customized Name
----------------------------------------------------------
---------
Enable No File and Printer Sharing
Enable No Remote Desktop Allowed programs configuration for
Domain profile:
Mode Name / Program
----------------------------------------------------------
---------
Enable Remote Assistance / C: \WINDOWS\system32\sessmgr.exe Port configuration for Domain profile:
Port Protocol Mode Name
----------------------------------------------------------
---------
139 TCP Enable NetBIOS Session
Service 445 TCP Enable SMB over TCP
137 UDP Enable NetBIOS Name
Service
138 UDP Enable NetBIOS
Datagram Service
3389 TCP Enable Remote Desktop Standard profile configuration (current):
----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Disable
Exception mode = Enable
Multicast/broadcast response mode = Enable
Notification mode = Enable Service configuration for Standard profile:
Mode Customized Name
----------------------------------------------------------
---------
Enable No File and Printer Sharing
Enable No UPnP Framework Enable No Remote Desktop Allowed programs configuration for
Standard profile:
Mode Name / Program
----------------------------------------------------------
---------
Enable Remote Assistance / C: \WINDOWS\system32\sessmgr.exe
Enable Yahoo! Messenger / C:\Program
Files\Yahoo!\Messenger
\YahooMessenger.exe
Enable Yahoo! FT Server / C:\Program
Files\Yahoo!\Messenger\YServer.exe Port configuration for Standard profile:
Port Protocol Mode Name
----------------------------------------------------------
---------
139 TCP Enable NetBIOS Session
Service 445 TCP Enable SMB over TCP
137 UDP Enable NetBIOS Name
Service
138 UDP Enable NetBIOS
Datagram Service
1900 UDP Enable SSDP Component of UPnP Framework
2869 TCP Enable UPnP Framework
over TCP
3389 TCP Enable Remote Desktop Log configuration:
----------------------------------------------------------
---------
File location = C:\WINDOWS\pfirewall.log
Max file size = 4096 KB
Dropped packets = Disable Connections = Disable Local Area Connection firewall
configuration:
----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Enable telkomnet firewall configuration:
----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Enable Melihat diagnonsa secara keseluruhan
dari konfirugasi system windows Perintah:
d:/>netsh diag show all /v netsh firewall show state > fw
netsh firewall show allowedprogram >> fw
netsh firewall show logging >> fw Firewall status:
----------------------------------------------------------
---------
Profile = Domain
Operational mode = Enable
Exception mode = Enable Multicast/broadcast response mode =
Enable
Notification mode = Enable
Group policy version = Windows
Firewall
Remote admin mode = Disable Ports currently open on all network
interfaces:
Port Protocol Version Program
----------------------------------------------------------
---------
3389 TCP Any (null) 4500 UDP Any C:\WINDOWS
\system32\lsass.exe
500 UDP Any C:\WINDOWS
\system32\lsass.exe Allowed programs configuration for
Domain profile:
Mode Name / Program
----------------------------------------------------------
---------
Enable MSN Messenger 7.0 / C: \Program Files\MSN Messenger
\msnmsgr.exe Allowed programs configuration for
Standard profile:
Mode Name / Program
----------------------------------------------------------
---------
Enable Remote Assistance / C: \WINDOWS\system32\sessmgr.exe
Enable AcceptConnection / C:\Junk
\AcceptConnection\Debug
\AcceptConnection.exe
Enable MSN Messenger 7.0 / C:
\Program Files\MSN Messenger \msnmsgr.exe Log configuration:
----------------------------------------------------------
---------
File location = C:\WINDOWS\pfirewall.log
Max file size = 24096 KB
Dropped packets = Enable Connections = Disable C:\>netsh firewall show opmode Domain profile configuration (current): ----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Disable
Exception mode = Enable Standard profile configuration: ----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Disable
Exception mode = Enable Local Area Connection firewall
configuration: ----------------------------------------------------------
---------
Operational mode = Enable C:\>netsh firewall set opmode enable
Ok. --[3.5]-- Aktifkan OSPF dan RIP Netsh memang sangat powerful sehingga
melalui command line-nya,
Anda dapat dengan mudah mengubah
PC Anda menjadi sebuah router
yang dapat menjalankan routing protocol.
Routing protocol-nya adalah RIP dan OSPF yang dapat
diaktifkan dengan menggunakan Netsh.
Untuk menggunakan routing protocol ini,
ketikkan perintah pada
Netsh promp, "routing IP". Untuk dapat
menjalankan sebuah routing protocol, Anda diharuskan menginstalnya
terlebih dahulu melalui
perintah "routing IP install". Selanjutnya
untuk administrasi Anda
bisa menggunakan bantuan helper-nya
untuk mengetahui perintah yang ada. perintah administrasinya cukup
lengkap. --[3.6]-- Diagnostik Konfigurasi Jaringan Anda juga dapat melakukan diagnostik
jaringan dengan mudah, bahkan
Anda dapat menjalankan GUI untuk
keperluan diagnostik ini. GUI
diagnostik yang merupakan fasilitas
standar dari Windows ini dapat dijalankan dengan mengetikkan sebuah
perintah saja, Anda tidak
perlu mencarinya ke sana-ke mari. Untuk
mendapatkan GUI-nya, cukup
ketikkan "diag gui" pada Netsh promp. Perintah:
netsh>diag gui Maka sebuah window akan terbuka dan
Anda dapat melakukan scanning
dari sana. Hasil scanning dari GUI ini
cukup lengkap dan informatif.
Anda dapat mengetahui semua
konfigurasi jaringan dalam seketika itu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar