22 Okt 2012

chmod Pada Linux / Pengaturan hak Akses


Untuk melakukan pengubahan hak akses file (permission file) atau izin akses terhadap suatu file dan direktori, anda dapat menggunakan perintah chmod. Dalam pengaturan hak akses linux memiliki beberapa kriteria yang dapat dijelaskan sbb:
d :  adalah pengenal file yang berarti direktori. apabila pada direktori kerja anda  memiliki sebuah direktori atau beberapa direktori, maka setiap direktori akan selalu ditandai dengan    d.
- :  adalah pengenal file yang berarti tanda yang memberitahu anda bahwa objek tersebut adalah file biasa.
r :  artinya read atau membaca . apabiula sebuah file atau direktori memiliki hak akses r , maka objek tersebut boleh dibaca . jika objek tidak boleh dibaca , maka akan diberi tanda -.
w :  artinya write atau menulis. apabila sebuah file atau direktoru memiliki hak akses w, maka objek tersebut boleh dibaca, jika tidak objek tersebut tidak boleh melakukan update file  atau modify. jika tidak boleh ditulis makan akan diberi tanda -.
x : artinaya execute atau eksekusi . apabila sebuah file / direktory memiliki hak akses x , maka objek tersebut dapat dieksekusi, jika tidak dapat dieksekusi  maka akan diberikan tanda -.

Nomor 1: nomor ini digunakan untuk memberikan pengenal pada file. dari pengertian sebelumnya , tanda d: berarti  sebuah direktori, l: adalah hyperlink, dan – : adalah file biasa.
nomor 2,3,4: adalah area dimana anda dapat menetapkan suatu hak akses pada user yang bersangkutan. Urutan dalam pemberian hak akses adalah r, w , dan x
nomor 5,6,7: adalah area dimana anda dapat menetapkan suatu hak akses pada grup yang bersangkutan. urutan dalam permberian hak akses adalah r,w,x
nomor 8,9,10 adalah arean dimana anda dapat menetapkan suatu hak akses untuk other/userlain. other artinya  untuk user dan grup yang bersangkutan . urutan dalam pemberian hak akses adalah r,w,x
Sintaks
chmod  [option]  mode  filename
keterangan :
option adalah pilihan bahwa anda ingin melakukan perubahan hak akses kepada siapa. anda dapat menggunakan pilihan antara lain:
u : untuk memberikan hak akses pada user
g: untuk memberikan hak akses pada grup
o : untuk memberikan hak akses pada other
mode : adalah pilihan yang akan anda kerjakan terhadap hak akses file dan direktori yang telah ada . pilihan yng digunakan adalah
+ : berarti menambahkan hak akses pada file dan direktori
- : berarti akan menghilangkan hak akses pada file dan direktori
filename : adalah nama file yg akan diubah hak aksesnya
soal:
1. menambahkan hak akses berupa w , terhadap user pada file bernama dataku.txt .perintahnya adalah chmod u+w dataku.txt
2. menambahkan hak akses berupa x terhadap user pada file bernama dataku.txt. perintahnya adalah chmod u+x dataku.txt
3. Menambahkan hak akses berupa r terhdap pengguna grup pada file bernama dataku.txt. perintahnya adalah chmod g+r dataku.txt
4. menambahkan hak ases berupa r dan x terhadap pengguna umum pada file bernama dataku.txt chmod o+rx dataku.txt
5. menambahkan hak akses berupa r dan x terhadap pengguna user dan umum pada file dataku.txt. perintahnya adalah chmod uo+r dataku.txt
6. menambahkan hak akses berupa r dan w serta x terhadap pengguna user,grup dan umum pada file bernama dataku.txt adalah chmod ugo+rwx dataku.txt
7. menghilangkan hak akses berupa w terhadap user pada file bernama dataku.txt adalah chmod u-w dataku.txt
8. menghilangkan hak akses berupa r dan x terhadap pengguna umum pada file bernama dataku.txt chmod o-rx dataku.txt
9. menghilangkan hak akses berupa r,w,serta x terhadap pengguna user, grup dan umum pada file bernama dataku.txt perintah yg digunakan adalah chmod ugo-rwx dataku.txt
chmod menggunakan heksadesimal
sintaks
chmod  nilai  namafile
user
—————
r  |  w  | x
—————
4  |  2  | 1
—————
group
—————
r  |  w  | x
—————
4  |  2  | 1
—————
other
—————
r  |  w  | x
—————
4  |  2  | 1
—————
keterangan:
x pada kondisi execute memiliki nilai heksadesimal 1
w pada konsis w memiliki nilai heksadesimal 2
r pada kondisi r memiliki nilai heksadesimal 4
chmod  [[user] [grup] [other]] namafile
contoh soal:
memberikan hak akses beruba r –> diizinkan, w –>diizinkan, dan execute —> tidak diizinkan. diterapkan pada user
memberikan hak akses berupa r –> diizinkan, w –>diizinkan, dan execute —> tidak diizinkan. diterapkan pada grub
memberikan hak akses berupa r –> diizinkan, w –>tidak diizinkan, dan execute tidak diizinkan diterapkan pada other

Tidak ada komentar:

Posting Komentar